Thursday, August 30, 2007

Winner or Loser



Jika Anda menganggap diri sendiri sebagai seorang yang kalah tidak mungkin Anda akan menjadi seorang Pemenang. Ini berdasar kepada sikap kepercayaan pada diri sendiri, karena Anda adalah apa yang Anda pikirkan.

Sebagai seorang Pemenang, Anda harus mempunyai pola sikap menang dan tidak mau kalah. Jangan Anda seperti orang yang berbaring di atas kasur serta berpikir Anda sudah kalah. Jika demikian Anda tetap akan bangkit sebagai seorang yang tidak akan menang. Tetapi jika Anda percaya kepada diri sendiri dan tidur dengan sikap menang, Anda akan bangkit sebagi seorang Pemenang.

Anda adalah apa yang Anda pikirkan! Kan begitu?

Sebenarnya Anda telah dilahirkan sebagai Pemenang dan bukan orang yang kalah karena Anda yang sampai ke indung telur dalam kandungan ibu Anda dalam posisi yang pertama, mengalahkan ratusan dan ribuan saingan. Anda telah menang dalam perlombaan penciptaan nyawa kehidupan.

Jadi, sebagai seorang Pemenang, Anda harus berkembang dan mempertahankan sikap menang dengan pikiran yang positif.

• Anda harus membangkitkan gairah dan tetap bergairah untuk menang dalam segala perlombaan dalam kehidupan Anda. Dengan keberanian dan keteguhan hati, Anda tetap siap bertindak untuk menang di setiap situasi.

• Jangan Anda sering menyalahkan orang lain, tetapi harus berani mengaku kesalahan Anda tanpa memberi alasan apapun. Sebenarnya apa yang tidak dikerjakan, dengan alasan apapun, masih belum dikerjakan. Benar?

Dengan sikap positif, Anda bisa mengambil tindakan yang positif dan konstruktif untuk menyelesaikan kerja Anda dalam tepat waktu didalam keadaan yang sulit.

Matius 19:26, Yesus memandang murid-muridNya dan berkata,”Untuk manusia, itu mustahil! Tetapi untuk Allah, semua mungkin.” Percayalah kepada Tuhan. Dia akan tunjuk jalan keluar. Apa yang tidak mungkin akan jadi mungkin jika Anda selalu setiap saat sanggup menyesuaikan diri dengan keadaan.

• Waktu mengalami mental “down”, jangan putus asa dan berkecil hati. Itu adalah sikap orang yang kalah. Anda harus mencari guru yang bijaksana dan beliau akan memberi motivasi dan nasehat kepada Anda. Dengan dukungan yang kuat dari beliau, Anda akan bertahan, terfokus, bekerja lebih keras tanpa lelah mengejar target sehingga berhasil mengikuti rencana Anda. Apa lagi Tuhan sering menyertai Anda! Takkan Anda patah semangat dan hilang kekuatan.

“Rencana gagal, jika tidak disertai pertimbangan; rencana berhasil, jika banyak yang memberi nasehat.” – Amsal 15:22

• Dengan komitmen tertentu, Anda berpikir positif terus, senantiasa ada solusi dan senantiasa ada jalan keluar. Seorang pemikir positif seharusnya komit sepenuhnya untuk menyelesaikan tugas dan mencapai kesuksesan.

“…, asal saya dapat menyelesaikan tugas yang dipercayakan Tuhan Yesus kepada saya……” – Kisah Rasul-Rasul 20:24

Waktu pergi tidur, lihatlah Anda dalam cermin. Bisakah mengamati Anda sebagai seorang yang kalah atau seorang Pemenang?

Bersyukurlah apa yang Anda sudah kerjakan pada hari ini dan rasa bangga apa yang Anda telah laksanakan. Beritahu Anda pada hari besok Anda akan lakukan apa yang belum selesai. Dengan pola sikap positif dan kepercayaan kuat pada diri sendiri, tidak lagi Anda pergi ke tempat tidur sebagai orang yang kalah. Setuju?

Pada keesok hari setelah bangun, jangan lupa melihat Anda dalam cermin sekali lagi. Nah, apa yang Anda lihat dan konfirmasi adalah muka seorang Pemenang.

Bersyukurlah kepada Tuhan mendapat sehari yang baru dan apa yang terjadi pada hari ini akan lebih hebat. Bilang hari ini yang indah akan membawa harapan baru dan Anda akan bergerak dengan semagat yang paling tinggi. Anda akan hidup setiap saat dengan pikiran positif. Anda akan dicurahkan tenaga yang lebih dan dipenuhi spirit yang “tinggi”. Cukup dahsyat, bukan? Ya, dengan 100% komitmen, Anda akan bangkit sebaga seorang Pemenang!

Sunday, August 19, 2007

Plan Your Work



Rencana kerja dilapangan seharusnya hendak dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah dianggarkan. Jangan ada Action Plan tanpa action!

Jangan beli sumber bahan dari luar jika sudah ada ditempat. Carilah sumber bahan di tempat untuk digunakan dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah. Contohnya kayu-kayu untuk membuat jembatan/titi panen dan laterit atau batu-batu sungai untuk mengeraskan jalan.

Jangan hanya “photo copy” aja untuk memimplimentasi apa pun policy dan system kerja dari PT lain karena cara kerja dikebun lain tidak mungkin cocok dikebun Anda. Hendaklah flexible membuat perubahan yang sesuai dengan situasi, kondisi dan lokasi dikebun Anda.

Friday, August 17, 2007

Attitude (Polar Sikap)



Untuk seorang Leader, mau pun Manajer Kebun atau Assisten Lapangan, polar sikapyya harus tercapai 100% dengan sikap-sikap berikut:-

Sikap menang: tidak mau kalah
Sikap sukses: tidak mau gagal
Sikap positif: melakukan yang benar
Sikap proaktif: sering mengingkatkan kembali sampai tundas
Sikap rajin: bekerja keras dan cermat
Sikap rasa memiliki: mengelola kebun/divisi dengan sepenuh hati

Sunday, August 12, 2007

Good Leadership



Sebagai seorang pemimpin, seharusnya berkualitas yang baik. Bertanggungjawab dan berkomitmen kepada tugasnya dan loyalitas kepada perusahaannya. Tidak ada seorang pemimpin bisa jadi "SUPERMAN", tetapi seorang pimpinan yang berkualitas bisa membentuk satu team yang solid, menjadi "SUPERTEAM".