Friday, December 5, 2008

SEDIKIT BICARA BANYAK BEKERJA

Iklan diatas adalah iklan rokok disebuah papan iklan besar pada saat melintasi jalan utama menuju kantor Tembung, Medan. Saya tidak tertarik dengan merek rokok yang diiklankan karena saya bukan seorang perokok. Saya tertarik dengan sebuah prasa yang digunakan pada iklan itu, yaitu." SEDIKIT BICARA, BANYAK BEKERJA". Kata-kata ini mengingatkan saya pada sebuah pepatah dalam Bahasa Inggeris yang mengatakan TINDAKAN LEBIH KERAS DARIPADA KATA-KATA. (ACTION SPEAKS LOUDER THAN WORDS) Secara nyata, orang yang BANYAK BEKERJA adalah orang yang mau bertindak.

Orang yang tidak mau bertindak cenderung BANYAK BICARA, SEDIKIT BEKERJA. Mereka selalu menggosip, selalu mengeluh dan suka ngobrol ngalor - ngidul panjang lebar, bicara tidak fokus kepada masalah, khususnya pada saat berbicara ditelepon, banyak sekali menghabiskan waktu berbicara, dan akhirnya hanya sedikit waktu yang dipergunakan untuk bekerja. Orang-orang ini diibaratkan seperti tong kosong yang nyaring bunyinya.

Ada beberapa profesi tertentu seperti guru, dosen, aktor, pengacara, motivator, penasehat, dan konsultan yang memang harus BANYAK BICARA, BANYAK BEKERJA. Politikus juga BANYAK BICARA, apalagi pada saat masa kampanye pemilihan, tetapi hanya beberapa politikus yang BANYAK BEKERJA.

Saya merasa sedih dan sangat kecewa jika Anda adalah orang yang SEDIKIT BICARA , SEDIKIT BEKERJA. Anda tidak menunjukkan apa pun perhatian sebagai pengharapan yang sangat kecil untuk meningkatkan kinerja Anda.

Ada planter yang BANYAK BICARA dan ada juga planter yang SEDIKIT BICARA. Itu tidak penting apakah mereka BANYAK BICARA atau SEDIKIT BICARA, yang penting adalah planter harus BANYAK BERJALAN, BANYAK BEKERJA.


2 comments:

Anonymous said...

Ini kan kebalikan dari istilah NATO " No Actions Talk Only

Anonymous said...

Terima Kasih Pak Loh atas tulisan bapak semoga memberikan Motivasi utk Saya !