Thursday, June 26, 2008

DEAL OR NO DEAL (TANTANGAN)

Seorang petani yang nasibnya sangat parah berhutang sejumlah uang besar kepada seorang Lintadarat.

Lintadarat tersebut sudah tua dan buruk rupa, namun menaruh hati kepada putri petani yang cantik. Jadi Si Lintadarat itu pun mengajukan usul penyelesaian masalah hutang kepada Si petani.

Si Lintadarat berkata jika Si petani tidak dapat melunasi hutang-hutangnya maka dia akan mengawini putrinya. Kedua petani dan putrinya sangat takut sekali atas usul Si Lintadarat.

Jadi Si Lintadarat yang memiliki akal bulus menyarankan agar mereka membiarkan penetua desa memutuskan masalah ini.

Si Lintadarat menyampaikan kepada mereka bahwa dia akan memasukkan batu koral berwarna putih dan hitam kedalam kantongan uang yang kosong. Kemudian Si putri petani akan mengambil satu batu koral dari dalam karung.

1) Jika Si putri petani mengambil batu koral hitam, maka dia akan menjadi isteri dari Si Lintadarat dan hutang ayahnya pun akan dianggap lunas.

2) Jika Si putri petani mengambil batu koral putih, maka dia tidak perlu mengawininya dan hutang ayahnya pun akan dimaafkan atau dianggap lunas.

3) Jika Si putri petani menolak mengambil batu koral tersebut, ayahnya akan dimasukkan ke penjara.

Mereka sedang berdiri di jalan yang banyak batu koral diladang petani itu. Ketika mereka berbicara, Si Lintadarat membungkuk untuk mengambil 2 buah batu koral. Ketika Si Lintadarat mengambil batu itu, Si putri petani memperhatikan dengan jelas bahwa Si Lintadarat telah mengambil 2 buah batu koral hitam dan memasukkannya kedalam kantongan tersebut.

Kemudian dia meminta Si putri petani untuk mengambil salah satu batu koral dari kantongan tersebut.

Sekarang bayangkan bahwa Anda sedang berdiri di ladang itu.

Apa yang harus Anda lakukan seandainya Anda sebagai Si putri petani?

Jika anda diminta harus memberikan nasehat kepada Si putri petani, apa yang harus anda katakan kepadanya?

Analisa mendalam yang dapat diambil dari ceritra itu akan menghasilkan 3 kemungkinan :

1) Si Putri petani seharusnya menolak mengambil batu koral tersebut dari dalam karung.

2) Si Putri petani harus menunjukkan bahwa ada 2 buah batu koral hitam di dalam karung dan mengatakan kepada Si Lintadarat bahwa yang dilakukannya adalah suatu tipuan.

3) Si putri petani harus mengambil batu koral hitam itu dan mengorbankan dirinya dengan maksud menyelematkan ayahnya dari hutangnya dan tidak dipenjarakan.

Gunakan waktu sejenak untuk memikirkan cerita itu.

Cerita diatas berguna dan memberikan harapan kepada kita dalam menyelesaikan masalah sehingga kita bisa menghargai perbedaan pemikiran antara berfikir lateral dan berpikir logis atau vertikal.

Masalah Si putri petani tidak dapat diselesaikan dengan cara berfikir logis tradisional. Pikirkanlah konsekuensinya jika Si putri petani memilih jawaban logis seperti diatas.

Apa yang akan Anda sarankan kepada Si putri petani itu ?

4 comments:

Anonymous said...

Untuk masalah gadis bisa sbb:

Sebab mereka sedang berdiri di atas banyak batu koral si gadis bisa pura pura jatuh dan tanpa sepengetahuan Linta darat mengambil satu batu putih dari jalan, kemudian berdiri dan segera memasukkan tangannya ke dalam karung, dan mengeluarkan/memperlihatkan batu putih yang berada dalam tangannya.

Dengan demikian dia bebas dari masalah tsb.

Anonymous said...

Ijinkan saya mengemukakan pendapat saya.

Menurut saya, jika hanya 3 itu pilihannya maka jawaban idealnya adalah Petani tersebut menyuruh Putrinya untuk menolak mengambil batu koral tersebut dari dalam karung.

Tetapi jika bisa, minta Putrinya menggengam batu koral putih secara tersembunyi, lalu pura-pura mengambilnya keluar dari dalam karung. Jika nanti dituduh curang, maka minta isi batu karung diperlihatkan saja semua, dari sana akan terbukti bahwa Sang Lintah Darat yang melakukan kecurangan.

1. Kalau memang si Lintah Darat bilang bahwa yang dimasukkan dia adalah 1 koral putih dan 1 koral hitam maka satu-satunya koral putih yg ditangan Putri adalah batu koral putih yang katanya dimasukkan oleh sang Lintah Darat.

2. Kalau si Lintah Darat bersikeras bilang bahwa batu koral putih tersebut bukan batu yang dimasukkan olehnya maka boleh dipertanyakan kemana batu koral putih yang dimasukkannya, kalau tidak ada artinya Sang Lintah Daratlah yang melakukan kecurangan.

Anonymous said...

Jawaban yang bisa direkomendasikan kepada Si Gadis :

Alternatif pertama :

Sewaktu mau mengambil batu dalam karung, Si Gadis berpura-pura terjatuh dan mengambil satu batu koral putih dan disembunyikan dalam telapak tangannya lalu memasukkan tangannya ke dalam karung. Kemudian menarik kembali tangannya dengan menunjukkan batu koral putih yang berada di tangannya.

Alternatif kedua :
(Ini dilakukan apabila tangan Si Gadis diperiksa sewaktu mengambil batu koral dalam karung)

Si Gadis mengambil kedua batu yang berada dalam karung, karena memang telah diketahui bahwa batu koral dalam karung tidak ada yang berwana putih, keduanya berwarna hitam. Ini untuk menunjukkan kecurangan Si Lintah Darat didepan para saksi yang ada

Anonymous said...

Alternatif ketiga :

Si Gadis mengambil satu butir batu dari dalam karung, kemudian ketika tangannya telah berada di luar karung dengan tiba-tiba dia melepaskan batu tersebut dari tangannya seolah-olah batu tersebut terlepas dengan tidak sengaja. Lalu menyampaikan kepada Si Lintahdarat bahwa batu yang diambil dari dalam karung terjatuh. Kemudian menyarankan kepada Si Lintahdarat untuk mengambil batu yang satu lagi (yang tersisa), apabila batu yang tersisa adalah batu berwarna hitam maka batu yang diambil Si Gadis tadi adalah berwarna putih dan sebaliknya apabila batu yang tersisa adalah berwarna putih berarti batu yang diambil si Gadis adalah batu berwana hitam.