Seorang bos menyampaikan keluhannya dalam satu rapat staff beberapa hari yang lalu karena dia merasa tidak dihargai.
Esok harinya dia membawa satu spanduk kecil yang bertuliskan " Aku adalah Bos disini "
Kemudian dia letakkan itu di depan pintu kantornya.
Pada hari berikutnya lagi ketika dia pulang makan siang, dia menemukan sebuah catatan kecil yang menyebutkan,"Isterimu meminta spanduk dikembalikan kepadanya."
Untuk sharing.......
Humor ini mengingatkan saya kepada seorang teman sekerja, SS, yang bertanya, "Hey ! Apakah perusahaan kita diatur oleh orang yang memakai “bra” (B.H.) ?" Saya yakin ada hal-hal seperti ini yang mungkin terjadi bahwa beberapa orang isteri akan menunjukkan sifat "bos" ditempat kerja atau di kantor dengan alasan mereka lebih perduli.
Ada jelas dikatakan bahwa" dibelakang kesuksesan seorang laki-laki, adalah karena seorang wanita". Sori, ibu-ibu, di bilang Anda adalah dibelakang laki-laki , bukan berada di depan ya!
Di dalam Alkitab, tertulis di Kolese 4:18 & Epesus 5:23 , Tuhan mengatakan, "Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan” “karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.” Tetapi Tuhan juga mengatakan dalam Kolose 4:19, " Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia."
Kepada suami-suami , inilah yang mau saya bagikan, " Kasihilah isterimu sebagaimana Anda dikasihi." Dan kepada isteri-isteri, " Hormatilah suamimu sebagaimana Anda dihormati.”
Para "planters" selalu berterima kasih kepada isterinya karena pengertian dan dukungan sikap positif sehingga terhindar dari " bahaya kerja" dilingkungan perkebunan yang jauh di pedalaman. Bila sudah tiba anak-anaknya masuk usia sekolah maka kebanyakan "planters" memindahkan keluarganya ke kota ,dan para "planters" otomatis hanya bisa betermu sebagai suami dan ayah pada akhir minggu saja.
Masih segar dalam ingatan bahwa di perusahaan sebelumnya tempat saya bekerja ketika memberikan sebuah hadiah istimewa atas pengabdian masa kerja yang lama (long service reward) kepada staffnya saat makan malam tahunan, bekas Bos saya, sungguh berbaik hati memberikan "Hadiah Dana" sebagai tanda penghargaan kepada isteri mereka. Orang tua yang bijaksana tersebut mengetahui bahwa tanpa dukungan isteri mereka, pengabdian masa kerja yang lama dari suami mereka tidak akan bisa terjadi dan bertahan sampai 10, 20 atau bahkan 30 tahun lamanya mengabdi bekerja di dalam Perusahaannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment