Friday, July 4, 2008

TETAPLAH PADA PENDIRIAN TINDAKAN ANDA


Pasangan suami isteri membeli seekor keledai di pasar hewan. Dalam perjalanan pulang ke rumah, seorang anak kecil laki-laki berkomentar “Oh, alangkah bodohnya mereka itu. Mengapa tidak seorangpun dari mereka berdua naik diatas keledai itu?” Setelah mendengar perkataan anak itu, suaminya meminta isterinya naik ke atas keledai. Dia berjalan disamping keledai itu.

Tak lama kemudian, seorang orangtua bertemu mereka terus berkomentar, “Suami adalah sebagai kepala rumah tangga. Bagaimana pula seorang isteri yang naik diatas keledai sedangkan suaminya berjalan disamping?” Mendengarkan itu, isterinya cepat turun dan meminta suaminya naik ke atas keledai.

Masih menuju ke rumah, mereka bertemu dengan seorang ibu tua yang berkomentar, Mengapa pula suaminya yang naik diatas keledai dan membiarkan isterinya jalan kaki. Dia bukan seorang lelaki yang menyayangi isterinya.” Setelah mendengar komentar ibu tua itu, Si suami itu langsung meminta isterinya agar naik juga keatas keledai.

Tak lama lagi, mereka pun bertemu dengan seorang pemuda yang berkomentar “Oh, malang benar nasibmu keledai, berat sekali bebanmu mengangkat kedua orang itu. Mereka kejam sekali dan tidak kasihan.” Mendengar komentar itu mereka segera turun dari keledai dan meneruskan perjalanan mereka.dengan menggotong keledai itu. Sepertinya hanya inilah satu-satunya pilihan yang tepat. Kemudian, sewaktu berada di atas sebuah jembatan sempit, keledai itu merasa takut dan berjuang untuk melepaskan diri. Dan akibatnya hilanglah keseimbangan dan akhirnya mereka jatuh kedalam sungai.

Jangan pernah berharap setiap orang akan memuji Anda atau setiap orang akan menyalahkan Anda, tidak pada masa lalu, atau sekarang ini dan bahkan pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, jangan merasa terganggu dengan perkataan orang lain jika kita melakukan suatu tindakan sudah sesuai dengan kata hati.

Untuk sharing…

Lakukan dengan benar dan jangan merasa takut dengan siapapun” Itulah yang disampaikan oleh guru saya, Pak Tony Chew, yang telah mendidik saya. Sejak itu, kata-kata tersebut sudah saya sampaikan kepada banyak planters yang telah saya bimbing. Lakukan dengan benar yang sesuai dengan kata hati karena Anda akan dituntun oleh kejujuran dan integritas Anda sendiri. Jadi, tidak perlu takut kepada bos Anda. Anda telah membentuk suatu pertalian kepercayaan yang kuat antara Anda dengan bos Anda.

Bila dilihat dari aspek manajemen, sepanjang kita meyakini bahwa apa yang kita lakukan masih dalam koridor yang benar, kita tidak perlu merasa terganggu dengan perkataan orang lain walaupun kemungkinan mereka berkomentar dengan bermaksud tidak baik sekalipun. Jangan ragu-ragu mengambil keputusan! Jika Anda tidak dapat membuat keputusan dan tidak tetap pada pendirian karena mendengar saran yang salah, maka Anda akan kehilangan arah dan apa yang Anda buat akan jadi salah.

Sama seperti ketika Anda bermain catur, penonton dibelakang Anda akan berkomentar dan mempengaruhi Anda untuk melangkahkan buah catur tersebut. Jangan dengarkan mereka yang hanya mau kacau pikiran Anda sambil Anda tidak bingung. Terfokuslah dan konsentrasi dalam permainan serta mempelajari dan menganalisa langkah akhir lawan. Maka Anda akan tahu langkah selanjutnya dan langkah yang Anda buat sudah benar. Ketika permainan berakhir, Anda benar-benar yakin bahwa Anda telah memenangkan pertandingan itu.

1 comment:

Anonymous said...

Setiap keputusan yang diambil selalu ada sisi plus dan minusnya tergantung dari sisi mana kita memandang. Kita harus memiliki pendirian dan analisa yang kuat dalam mengambil suatu keputusan. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, keputusan yang kita ambil harus sesuai dengan fungsi dan profesi masing-masing dan yang paling penting keputusan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan serta tidak menyimpang dari ketentuan.

Setiap aksi yang kita lakukan selalu ada reaksi dari pihak lain. Sekarang tergantung dari kita masing-masing, reaksi apa yang kita inginkan? Jika aksi yang kita lakukan (dalam hal ini keputusan/tindakan kita) positif maka reaksi yang kita dapat juga akan positif dan begitu juga sebaliknya. Jadi prinsip saya setiap tindakan yang kita lakukan harus berdasarkan azas kebenaran, bersih dari penyimpangan serta logika dan bisa dipertanggungjawabkan.

Jika kita ingin buah apel maka kita harus tanam pohon apel, kita boleh mendengar pendapat orang lain namun apapun pendapatnya harus kita saring terlebih dahulu dan ambil yang positifnya saja. Jangan terlalu cepat mempercayai suatu informasi, setiap informasi yang kita terima harus kita telusuri kebenarannya dan yang paling penting harus selalu berpandangan positif.