Monday, September 15, 2008

Jangan Ulangi Kesalahan Yang Sama !

Seorang tukang daging yang menjaga tokonya benar-benar terkejut ketika dia melihat seekor anjing masuk kedalam toko. Dia mengusirnya tetapi tak lama kemudian, anjing itu masuk kembali. Jadi, dia mendekatinya dan memperhatikan ada selembar catatan dimulut anjing itu.

Tukang daging itu mengambil catatan yang terlulis, “ Tolong berikan kepada saya 12 potong saus dan satu kaki anak domba. Di mulut anjing ini ada uang cukup membayar belanja tersebur.

Tukang daging melihat memang ada uang kertas 10 dollar di dalam mulut anjing. Jadi dia ambil uang tersebut dan memasukkan 12 saus dan satu kaki anak domba ke dalam kantongan dan masukkannya ke dalam mulut anjing.

Tukang daging itu begitu terkesan, dan karena waktu tutup toko sudah tiba, dia membuat keputusan menutup toko dengan segera dan mengikuti anjing tersebut .

Anjing itu berjalan menuju persimpangan jalan dan setelah meletakkan kantongan, ia melompat dan menekan tombol lampu lalu lintas.

Kemudian ia menunggu dengan sabar masih menggigit kantongan di dalam mulutnya dan hingga lampu isyarat menyala, ia pun menyebrang jalan, diikuti oleh si tukang daging..

Ketika anjing berhenti di perhentian bus, ia pergi melihat jadwal keberangkatan. Tukang daging merasa kagum dalam tahapan ini. Setelah anjing itu memeriksa waktu keberangkatan, ia duduk disalah satu kursi yang disediakan di perhentian bus itu.

Apabila bus sudah tiba, anjing itu berjalan ke depan bus untuk memeriksa nomor bus, dan kemudian kembali ketempat duduknya. Ketika bus yang lain datang, sekali lagi ia pergi melihat nomornya, dan langsung naik bus itu setelah memastikannya.

Tukang daging melongo dengan apa yang di lakukan oleh anjing tersebut dan ia mengikutinya ke dalam bus. Nampaknya anjing itu sangat menikmati pemandangan waktu bus menelusuri kota dan keluar ke daerah pinggiran kota.

Akhirnya anjing itu bangkit menuju ke pintu depan dan berdiri dengan 2 kaki belakang supaya bisa menekan tombol untuk memhentikan bus. Kemudian anjing itu turun bersama bahan pangan sambil menggigit kantongan di dalam mulutnya.

Tukang daging itu mengikuti anjing berjalan menelusuri sepanjang jalan sehingga anjing itu belok dan masuk ke dalam sebuah rumah.

Anjing itu meletakkan bahan pangan di atas tangga rumah, dan kemudian melemparkan badannya ke pintu rumah dengan sekuat-kuatnya.

Karena tidak ada jawaban dari rumah itu, anjing itu kembali lagi ke jalan. Kemudian ia melompat ke tembok yang sempit dan berjalan menelusuri garis keliling kebun rumah. Ia pun menuju ke jendela, dan mengantukkan kepalanya beberapa kali sebelum ia kembali menunggu di pintu rumah tersebut.

Tukang daging memperhatikan ada seorang pria gemuk membuka pintu rumah, dan mulai bersikap kasar dan kejam pada anjing itu. Dia menendangnya dan menghatamnya dengan ucapan kasar.

Tukang daging berlari kedepan si gemuk itu dan berteriak “Apa yang kamu lakukan terhadap anjing ini ? Ia sungguh cerdas, berbakat dan luar biasa. Bisa menjadi bintang binatang di telivisi dong!

Tetapi jawaban si gemuk itu sangat tajam, ” Anda sebut anjing ini cerdas? Phew! Anjing ini bodoh sekali. Ini yang kali ke2 pada minggu ini ia lupa membawa kunci rumah. Anda tahu?”

Untuk berbagi :

Pesan ini sangat jelas : JANGAN ULANGI LAGI KESALAHAN YANG SAMA.


Ketika saya sebagai Manager Kebun beberappa tahun yang lalu, saya sering mengingatkan Asisten saya. “ Anda bagus, tetapi jika Anda melakukan kesalahan yang sama, Anda tidak bagus lagi!

Kepada siapa saja yang telah menerima pernyataan saya dengan positif, mereka benar-benar ekstra hati-hati tidak mau mengulangi kesalahan yang sama karena mereka tidak mau menjadi orang yang tak berguna. Saya juga menyampaikan kepada mereka, "Jangan baik saja. Cobalah menjadi lebih baik. Capai yang paling baik.”

Saya merasa bangga kepada semua orang yang telah meningkatkan tangga kesuksesannya dan sekarang memegang jabatan yang lebih tinggi dari jabatan Manager Kebun saja. Mereka tidak hanya baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, tetapi mereka telah mendengarkan nasihat saya dan telah termotivasi untuk menjadi lebih baik dan mencapai yang terbaik dalam jalur karir mereka.

2 comments:

Anonymous said...

Bila dikaitkan dengan " management" ceritra ini, saya berpendapat bahwa sebaik apapun seseorang bekerja ketika melakukan kesalahan yang sama maka ybs dikatakan tidak bagus. Seorang owner perusahaan selalu menginginkan karyawannya bekerja dan mencapai hasil yang paling bagus.

Anonymous said...

It was a good story Pak Loh, so we must make sure that failure never happen for the second time ya.