Friday, September 5, 2008

KEINGINAN UNTUK MENANG



Pelatih-pelatih memberitahukan kepada kita bahwa yang membedakan para atlet berprestasi rata-rata dengan atlet berprestasi super adalah kemauan keras untuk memenangkan pertandingan mereka. Atlet dianugerahi dengan kekuatan yang sama, tetapi yang satu bisa menjadi bintang sementara yang lain menjadi tak dikenal. Nah, soal pembedaan tak lain tak bukan, hanya karena KEINGINAN UNTUK MENANG!

Untuk berbagi :

Olimpiade ke 29 di Beijing pada tahun 2008 baru saja selesai dengan total 10,500 atlet berkompetisi dalam 302 pertandingan untuk 28 cabang olahraga. Upacara pembukaan diadakan tepatnya pada jam 8 malm tanggal 8 Augustus 2008 (yaitu 8888). Ternyata ada 43 pemecah rekor baru dunia dan 132 pemecah rekor baru Olimpiade selama pertandingan berlangsung di China. Sungguh hasil yang hebat serta mengagumkan yang telah dicapai oleh peraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008!

Yang menarik perhatian dan menakjubkan tak lain tak bukan adalah Michael Phelps dari USA yang memenangkan 8 medali emas dalam perlombaan renang dan memecahkan rekor peraih emas terbanyak di Olimpiade tersebut. Kita juga menyaksikan Usain Bolt dari Jamaica yang memecahkan rekor dunia untuk perlombaan lari 100 meter putra selama 9.69 detik dan juga memecahkan rekord dunia untuk perlombaan lari 200 meter putra selama 19.30 detik. Michael Phelp dan Usain Bolt keduanya menjadi pemenang yang hebat dan luar biasa dalam Olimpiade Beijing 2008 karena mereka ada keinginan yang gigih untuk menang.

Begitu juga, kita harus memiliki “keinginan untuk mengungguli" dalam prestasi dan "keinginan untuk berhasil" agar kita akan sukses dalam karir atau riwayat kerja kita.

2 comments:

Anonymous said...

Sungguh luar biasa memang Mr. Phelps dan Mr.Usain. Mereka benar-benar berkarya hebat dengan karya berkelas dunia. Really amazing,

Anonymous said...

Saya sependapat bahwa ' Kita harus berusaha sekuat-kuatnya untuk mencapai kesuksesan ', akan tetapi saya cukup prihatin bila melihat banyak juga orang yang terlalu terobsesi akan kesuksesan dalam arti sempit. Yang hanya menilai kesuksesan dalam hal material dan hal-hal duniawi, sehingga dalam usaha pencapaian kesuksesan tersebut mereka melupakan nilai-nilai hidup yang lainnya, dan bahkan tidak jarang mereka menghalalkan segara cara untuk mencapai kesuksesan yang mereka inginkan. ( Ntah mengapa masyarakat
sekarang cenderung menilai terlalu tinggi akan nilai kesuksesan materi dan menganggap bahwa hal itu adalah segala-galanya )

Bukankah ' Kita hidup Sukses dalam masyarakat adalah hal yang sangat penting, akan tetapi lebih penting lagi adalah Kita hidup berguna bagi masyarakat dan diri kita sendiri '?

Walaupun kita sadari bahwa hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan dan pembenaran diri untuk kita tidak berjuang keras dalam pencapaian kesuksesan. Tentu saja kesuksesan yang harus dicapai adalah kesuksesan sejati.